Metode
komunikasi lain yang sering dipergunakan dalam situasi pekerjaan, yaitu
penggunaan kata-kata. Banyak diantara para pekerja yang menggunakan lebih dari
50% waktu mereka dalam bentuk komunikasi dengan menggunakan kata-kata.
Kesulitan sering muncul dikarenakan hampir setiap kata mengandung sejumlah
arti. Arti ganda sering muncul ketika kita mencoba berbicara tentang dunia yang
sangat rumit, sedangkan jumlah kata-kata yang digunakan terbatas. Arti sebuah kata
mungkin dapat dianggap menghina apabila digunakan dengan suatu cara yang kurang
tepat, namun jika digunakan dengan cara yang lain kata tersebut mungkin
memiliki arti yang lebih dapat diterima. Demikianlah dalam pribahasa sering
dikatakan, bahwa “kata mengandung sejuta makna”. Hal lain yang perlu
diperhatikan adalah “konteks” komunikasi. Suatu kata-kata akan memiliki arti
yang lebih pasti apabila kita memahami konteks komunikasi, sehingga arti kata
dapat dipersempit dalam batas-batas tertentu. Sebuah kata bisa memiliki begitu
banyak arti yang dapat membingungkan sampai pada akhirnya kata tersebut
diletakkan dalam konteksnya. Oleh karena itu seorang komunikator yang efektif
akan berpusat pada suatu gagasan dan bukan pada kata-katanya, dengan menyadari
bahwa kata-kata tidak memiliki arti, dan oranglah yang mengartikannya. Suatu
konteks menyediakan arti bagi kata-kata melalui isyarat sosial (social cues)
yang dapat diterima orang lain. Isyarat sosial adalah kepingan informasi
positif dan negatif dalam lingkungan bekerja yang mempengaruhi cara kita
bereaksi terhadap komunikasi. Contoh isyarat sosial adalah nada suara, aksen,
serta riwayat menggunakan kata-kata dalam budaya tertentu. Tingkat pemahaman
atas semua isyarat itu akan berbeda-beda, bergantung pada kredibilitas sumber,
pengalaman yang kaitannya dengan masa lampau, ambiguitas dari isyarat tersebut,
serta perbedaan antar individu. Seorang komunikator yang ulung perlu mengetahui
konteks dan isyarat sosial dengan baik, karena bahasa atau kata tanpa dibarengi
pemahaman akan konteks adalah kabut semantik, sebagaimana kabut yang
sesungguhnya, ia akan mengganggu indra dan persepsi kita. Jenis simbol lain
adalah gambar, yaitu untuk memperkuat penjelasan komunikasi melalui kata-kata.
Suatu organisasi sangat banyak menggunakan gambar khususnya dalam presentasi,
seperti cetak biru (blue prints), bagan, peta, film, model tiga dimensi serta
sarana serupa lainnya. Gambar biasanya paling efektif apabila dipadukan dengan
kata-kata dan gaya tindakan yang dipilih dengan baik untuk menceritakan suatu
kisah yang lengkap, maka atas alasan ini suatu gambar sering disebut juga
sebagai alat bantu visual.
Struktur organisasi :
- Struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun organisasi yang merupakan suatu wadah berkumpulnya minimal dua orang untuk mencapai sebuah tujuan.
- Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.
- Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.
Keputusan manajerial
Pengambilan
keputusan (decision making) adalah proses identifikasi masalah dan kesempatan
kemudian memecahkannya. Pengambilan keputusan yang baik merupakan bagian vital
dari maanjemen yang baik, karena keputusan-keputusan yang menentukan bagaimana
suatu cara organisasi menyelesaikan masalah, mengalokasikan sumber daya dan
meraih sasaran
4 keputusan manajerial sebagai pembentuk
struktur organisasi :
- Pembagian kerja
- Pendelegasian kewenangan
- Pembagian Departemen
- Rentang Kendali
Pembagian Kerja
Para manager
membagi seluruh tugas organisasi menjadi pekerjaan-pekerjaan khusus yang
tersusun dari aktivitas-aktivitas khusus. Secara ringkas dapat dinyatakan bahwa
pembagian kerja akan mempengaruhi tingkat prestasi organisasi melalui
minimisasi ketergantungan pada individu-individu tertentu atau perpindahan yang
percuma komponen-komponen pekerjaan besar
Pendelegasian kewenangan (delegation of
authority)
mengacu
secara khusus pada kewenangan pengambilan keputusan, bukan melakukan pekerjaan.
Pendelegasian kewenangan memiliki efek positif pada pengembangan manager
professional, dan membawa iklim persaingan dalam organisasi.
Pembagian departemen :
- Pembagian departemen ini dapat dikelompokkan menjadi pembagian departemen berdasarkan
- Fungsinya (functional departementalization)
- Wilayah (geographic departementalization)
- Produk (product departementalization)
- Pelanggan (customer departementalization).
Rentang kendali
jumlah
bawahan yang melapor kepada atasan. rentang ini merupakan satu faktor yang
mempengaruhi bentuk dan tinggi suatu struktur organisasi.
sumber buku : PROF. DEDDY MULYAN, M.A.,Ph.D. ILMU KOMUNIKASI, SUATU PENGANTAR, JULI 2010
sumber buku : PROF. DEDDY MULYAN, M.A.,Ph.D. ILMU KOMUNIKASI, SUATU PENGANTAR, JULI 2010
0 komentar:
Posting Komentar