Jumat, 03 Januari 2014

"Ponsel Android Itu Hanya Ponsel Buangan"

Persaingan antara Apple dan Google dalam bisnis perangkat bergerak makin kompetitif. Dari segi jumlah, ponsel Android masih mengungguli iPhone di sejumlah pasar.

Namun anehnya, meski mendominasi, penggunaan mobile Android untuk keperluan e-commerce masih kalah ketimbang iPhone.

Menurut data analitik IBM, pengguna iPhone tercatat lima kali lebih baik sebagai perangkat untuk belanja online selama sebulan, mulai dari Black Friday sampai Natal, dilansir Business Insider, Jumat 3 Januari 2013.

Selama masa liburan itu, pengguna iPhone tercatat mencetak belanja online dengan  angka 23 persen, atau rata-rata US$93,94 per order. Angka itu hampir dua kali lipat pengguna Android yang mencetak 4,6 persen, atau rata-rata US$48,10 per order. 

Fenomena ini mengundang tanda tanya, ada yang sebenarnya menjadi masalah Android? Padahal ponsel Android secara kualitas produk dan konten tak kalah dengan iPhone.

Menanggapi fenomena rendahnya adopsi Android untuk belanja online, Simon Khalaf, CEO Flurry, salah satu perusahaan periklanan mobile mengatakan, "ponsel Android tak lebih dari sekadar ponsel buangan."

"Teori kami, perangkat Android hanya penggantian ponsel fitur dan itu tak digunakan sebagai ponsel pintar, terutama di AS," kata Khalaf.

Keyakinan itu disampaikannya berdasarkan data perusahaan sama dengan fenomena yang ditunjukkan oleh data IBM.

Dia mengatakan, meski fitur Android sebenarnya dapat digunakan, pengguna Android malah menggunakan ponsel mereka untuk panggilan, menulis SMS, dan bermain Bejeweled.

"Jarang dari pengguna Android memanfaatkan aplikasi dan fitur untuk berbelanja," ujar Khalaf. (eh)


Sumber : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/470749--ponsel-android-itu-hanya-ponsel-buangan-

Analist : di sini di katakan "pengguna Android malah menggunakan ponsel mereka untuk panggilan, menulis SMS, dan bermain Bejeweled", hm.. mungkin bagi kalangan awam yang baru menggunakan android mereka memang memakai ponsel tersebut seperti ponsel lainnya, tapi bagaimana dengan yang lain? banyak orang yang mengoprek-oprek hpnya hingga sedemikian rupa, jika hanya untuk belanja, mungkin bisa di akses lewat ebay dan lazzada lewat android, jadi semua sama saja menurut saya.
Share:

Teknologi BlackBerry Siap Perkuat Android?

Jakarta - BlackBerry telah membuka layanan BBM sehingga bisa digunakan di perangkat Android dan iOS dan berujung pada sukses besar. Bukan tidak mungkin di masa depan, akan ada produk atau teknologi lain dari BlackBerry untuk Android maupun iOS.

CEO BlackBerry John Chen mengakui bahwa perusahaannya tertarik untuk membuka beberapa teknologi khas BlackBerry agar bisa dipakai di platform lain. Jadi tidak hanya sebatas BBM.

"Hal yang hebat soal BlackBerry adalah kami sangat dikenal dalam sekuriti dan produktivitas. Saya akan senang menemukan cara agar pengalaman memakai BlackBerry seperti itu bisa juga tersedia di Android dan iOS," kata John Chen belum lama ini.

Namun belum jelas layanan seperti apa yang akan ditawarkan pihak BlackBerry selain BBM nantinya. Tampaknya saat ini, masih sebatas niat.

Di bawah kepemimpinan Chen, BlackBerry memang diprediksi akan lebih fokus dalam menciptakan software. Meskipun bisnis hardware, dalam hal ini pembuatan ponsel, kemungkinan besar tidak akan ditinggalkan.

Dikutip detikINET dari Toms Hardware, Senin (30/12/2013), BBM lintas platform sendiri mendapat sambutan hangat dari para pengguna Android dan iOS. Sebagian pengguna pun sudah menganggap BBM sebagai aplikasi wajib di handsetnya.


Analist : jika benar ini sama saja dengan bunuh diri untuk blackberry, ya sudah jelas sejak berubahnya aplikasi blackberry messenger ke multiplatform banyak sekali yang hijrah ke android dan apple, jika itu benar-benar terjadi berarti blackberry sepertinya memang sudah angkat tangan mennyaingi pasar smartphone didunia, tapi itu hanya dipikiran saya, kita semua tidak ada yang tahu, kita tunggu saja mungkin ada rencanya tersembunyi dibalik ini semua.
Share:

Kamis, 02 Januari 2014

Grippity, Tablet Transparan dengan 2 Layar

Jakarta - Tablet menjadi semakin populer dalam tiga tahun belakangan. Berbagai desain, ukuran dan permak teknologi untuk tablet pun terus berkembang. Di 2014, sebuah tablet yang tampil beda akan mencoba peruntungannya.

Perangkat tablet bergaya futuristik dengan tampilan transparan, mungkin diperkirakan baru akan ada beberapa tahun lagi ke depan. Namun perusahaan bernama ingin menjadi yang pertama memperkenalkannya di tahun ini.

Grippity menghadirkan tablet unik dengan pengalaman navigasi di dua layar. Ukuran layarnya 7 inch dengan resolusi 800 x 480, termasuk rendah untuk standar layar saat ini. Namun sepertinya ini untuk mengakomodasi display semi transparan yang didesain oleh Taga.

Yang membuatnya unik, seperti dikutip dari Dvice, Kamis (2/1/2014), tablet Grippity memungkinkan pengguna mengetik dari kedua sisi, depan dan belakang layar. Sepertinya, Grippity ingin mencoba mengubah cara pengguna berinteraksi dengan tablet.

Grippity menggunakan sistem opersi Android Jelly Bean, layar capacitive multi-touch depan dan belakang, prosesor quadcore, IR transmitter, slot SD card, kapasitas penyimpanan internal 8GB, baterai Li-ion 2.400 mAh dan Bluetooth.

Meski berdesain futuristik, namun Grippity ingin menjangkau pasar menengah sehingga membanderol harganya dengan cukup murah yakni USD 333. Sayangnya, masih menunggu waktu cukup lama untuk melihatnya di pasaran. Tablet Grippity baru akan dirilis sekitar Oktober 2014.


Analist : sepertinya agak membingungkan untuk saya, apakah 2 layar itu berhubungan atau tidak? apakah yang kita kerjakan di bagian layar depan akan di tampilkan juga di belakang? sama saja itu dengan memberitahu privasi kita bukan? yahh itu hanya ada di pemikiran saya, mungkin kedepannya kita bisa tau bagai mana konsep dari produk ini.
Share:

Geser BlackBerry, Smartfren Kini "Teror" Samsung

Smartfren pasang kuda-kuda untuk menempel ketat Samsung dalam hal penjualan ponsel di Tanah Air.

Mengutip laporan lembaga riset IDC, per kuartal ketiga tahun ini, Smartfren mengklaim kinerja penjulan handset Andromax Smartfren berhasil menembus penjualan BlackBerry dan menggeser vendor Kanada itu dari posisi kedua.

Hal itu dikatakan Sukoco Purwokardjono, Division Head Product Development Smartfren, Selasa 24 Desember 2013, dalam acara Media Briefing di Menteng, Jakarta Pusat.

"Penjualan ponsel kami sudah melampaui BlackBerry. Meski masih tipis, tapi triwulan terakhir, jaraknya bisa semakin lebar. Nah, akhir tahun 2014 kami akan tempel Samsung," kata Sukoco.

Ia mengungkapkan, per triwulan ketiga, jumlah penjualan ponsel Smartfren selisih 9.000 unit dibandingkan penjualan perangkat BlackBerry. "Triwulan terakhir mungkin bisa melebihi 600 ribuan," ujarnya. 

Namun, Smartfren sadar diri bahwa untuk menggeser Samsung bukanlah perkara mudah. Sebab segmen pasar ponsel kedua perusahaan berbeda. 

Kisaran harga ponsel Smartfren Andromax yang termahal hanya berkisar Rp2,3 jutaan atau menyasar segmen mid-end, sementara Samsung juga menyasar segmen high end selainmid-low end.

"Kami akan mendominasi segmen ponsel menengah dan ponsel low-end," kata dia optimis.

Menurut Sukoco, target itu tak terlalu muluk, pasalnya kinerja penjualan Andromax di pasaran terbilang cukup berhasil, menembus satu juta unit.

Untuk itu, pihaknya menargetkan akan meraih 20-25 persen dari total pangsa ponsel Android pada tahun 2014 yang mencapai 65 persen.

Guna menunjang penjualan perangkat, Smartfren juga tetap menerima 3-5 mitra produsen perangkat, seperti HiSense dan Huawei.



Analist : melihat sitasinya memang bisa saja, atau mungkin Samsung sendiri sudah tersaingi dengan produk-produk keluaran smartfren, lihat sanja salah satu produk smartfren tipe andromax u, dengan kualitas yang bisa dibilang wah, harganya pun terbilang cukup murah dengan spek yang tinggi, jadi menurut saya sendiri Samsung mesti berhati-hati dengan pesaing harga smartfren serta produk cina lainnya.
Share:

Winamp Dibangkitkan Raksasa Radio Online

Jakarta - AOL memutuskan untuk mematikan Winamp. Namun nama besar pemutar musik itu sepertinya sudah memikat Radionomy, salah satu layanan agregator radio online terbesar di Belgia.

Radionomy memang cukup terkenal di sana. Dalam situsnya, mereka menuliskan sudah memiliki sekitar 6.000 stasiun radio yang bisa didengarkan melalui internet.

Tapi Radionomy tidak hanya terpikat oleh Winamp, mereka juga ikut mengambil alih Shoutcast dari tangan AOL.

Belum dijelaskan seperti apa Winamp nanti, ada yang bilang bahwa pemutar musik itu akan dijadikan media streaming ribuan station radio milik Radionomy.

Seperti dikutip detikINET dari Techcrunch, Kamis (2/1/2013), tidak disebutkan secara pasti seberapa dalam kocek yang dirogoh Radionomy untuk membeli Winamp dari tangan AOL. Seluruh proses transaksi dijanjikan selesai pada akhir pekan ini.

Sebelum Radionomy, santer diberikan bahwa Winamp tengah disodorkan ke Microsoft. Tapi sepertinya tidak pernah tercapai kesepakatan antara AOL dengan Microsoft.


Analist : mungkin aka nada perkembangan yan bisa di upgrade dalam winamp sendiri mengingat hal ini tidak lepas dari yang namanya media media, misalkan dengan adanya pengembang online ini bisa nmenambahkan lirik di setiap lagu yang di putar di winamp tanpa bantuan aplikasi lain.
Share:

Sony Dikabarkan Ikut Garap Windows Phone

Raksasa teknologi asal Jepang, Sony, dilaporkan tengah mempertimbangkan peluncuran ponsel pintar Windows Phone tahun ini. Informasi ini beredar pertama kali di lamanThe Information.

Sumber terdekat yang mengetahui rumor ini mengatakan, kemungkinan pertengahan tahun ini, Sony bakal merilis perangkat Windows Phone besutannya.
Sumber itu disebut-sebut termasuk orang yang ikut dalam pertemuan antara Sony dan Microsoft. 

Sejauh ini, dilansir The Verge, Kamis 2 Januari 2014, Sony dikabarkan tengah menyusun desain prototipe ponsel Windows Phone, bahkan kemungkinan brand-nya akan ikut dalam lini Sony Vaio. 

Namun demikian, pertemuan kedua belah pihak masih tergolong sangat dini. Kesepakatan belum rampung dan rencana Sony untuk mengadopsi Windows Phone juga bisa saja batal jika Microsoft tak menyepakati.

Disebutkan juga, guna menambah penetrasi Windows Phone, Microsoft tak hanya menjajaki perluasan sistem operasinya ke perangkat Sony saja. Produsen handset asal China, ZTE, juga dikabarkan duduk bersama dengan Microsoft untuk memproduksi perangkat low-end Windows Phone untuk pasar AS, China, dan Eropa.

Jika benar Sony merilis Windows Phone, persaingan ponsel pintar akan semakin segar, sebab selama ini hanya Nokia yang mendominasi sistem operasi ini. (ren)


Analist : ini yang menarik, meskipun tidak terlalu mengumbar-umbarkan produk seperti Samsung dan apple tetapi kita tahu brand sony mempunyai kualitas yang bisa di acungi jempol, jadi saya juga sebagai penggemar produk sony akan menunggu datangnya produk berbasis windows yang akan di keluarkan sony, kita lihat saja nanti.
Share:

Duh! iPhone Terbakar Makan Korban Hingga Tewas

Thailand - Kejadian iPhone terbakar kembali memakan korban. Kali ini bahkan sampai mengakibatkan pemiliknya tewas.

Adalah Thailand yang menjadi tempat kejadian perkara iPhone terbakar ini. Parahnya, lagi-lagi hal ini terjadi saat pemiliknya tengah mengisi baterai ponsel besutan Apple tersebut.

Kejadian bermula kala pemuda berusia 28 tahun asal provinsi Chanthaburi ini sedang melakukan panggilan telepon menggunakan iPhone 4S miliknya yang sedang di-charging.

Tak disangka, iPhone 4S tersebut justru meledak tepat di telinganya yang menyebabkan sebelah wajah dan tangan korban terbakar.

Tidak hanya itu, seperti detikINET kutip dari The Register, Rabu (27/11/2013), pemuda malang ini pun akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah lebih dulu terjatuh dalam posisi wajah tertelungkup ke lantai.

Meski dilaporkan dalam kasus yang berbeda-beda, kejadian ini adalah yang kesekian kalinya iPhone mendatangkan petaka bagi penggunanya.

Kejadian terakhir yang ramai jadi perbincangan adalah meninggalnya seorang pramugari asal China setelah tersetrum iPhone miliknya yang juga sedang di-charging.

Namun kesamaan antara kedua kasus diatas berasal dari dugaan penggunaan charger non-original yang disebut-sebut sebagai biang keladi terjadinya malapetaka itu.

Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari Apple terkait kejadian yang menewaskan pemuda asal Thailand tersebut.

Sumber : http://inet.detik.com/read/2013/11/27/160506/2425333/317/duh-iphone-terbakar-makan-korban-hingga-tewas

Analist : tragis, turut prihatin dengan yang terjadi, mengingat harga yang terbilang setinggi langit, tapi hanya mengutamakan fitur sungguh sangat di sayangkan, karena bagaimanapun juga keselamatan adalah nomor 1.

Share:

Duel BBM vs WhatsApp di Indonesia, Menang Mana?

Jakarta - Persaingan mobile messaging makin ketat dengan hadirnya BlackBerry Messenger (BBM) lintas platform. WhatsApp masih lumayan dominan, namun BBM terindikasi mulai mengancam.

Menurut survei yang digelar Device Research pada bulan November 2013, WhatsApp memimpin di berbagai wilayah seperti Afrika Selatan, Brazil dan Indonesia.

Di Indonesia, WhatsApp dipakai oleh 43% responden. BBM menguntit di posisi dua dengan karena dipakai 37% responden, yang ditempel ketat oleh Line yang digunakan oleh 36% responden.

Secara keseluruhan, survei yang digelar di Amerika Serikat, Brazil, China, Afrika Selatan, dan Indonesia ini menempatkan WhatsApp di posisi pertama dengan tingkat pemakaian oleh responden sebesar 44%. Kemudian berturut turut diikuti oleh Facebook Messenger, WeChat, Twitter, BBM dan Skype.

BBM sendiri baru dirilis beberapa minggu lalu, namun mampu menuai minat yang signifikan. Jadi bukan tidak mungkin lama kelamaan, posisi BBM akan meningkat.

BlackBerry sendiri mencoba memperluas jangkauan BBM dengan menginstallnya di beberapa merek ponsel lokal di Afrika, India, Indonesia, Amerika Latin dan Timur Tengah. 

Untuk Indonesia, seperti detikINET kutip dari TechCrunch, Rabu (27/11/2013), vendor yang disasar misalnya seperti Evercoss, Imo, Mito, SNexian dan TiPhone.


Analist : menarik., membicarakan aplikasi messenger karena saya sudah melihat sudah banyak sekali WA,Line,Kakao, dll dan yang terbaru BBM melihat potensi BBM yang baru beberapa minggu sudah melewati Line mungkin dia juga bisa mengungguli WA, tapi sebenarnya itu semua hanyalah masalah selera, saya hanya menggunakan WA di smartphone saya, karena memang itu yang saya butuhkan, karena saya menilai WA lah yang cocok untuk berbisinis.
Share:

Galaxy S5 Akan Memiliki Fitur Video Conference Multiparty Call?

Samsung dikabarkan akan merilis Galaxy S5 lebih awal dari yang diharapkan. Sejak saat itu juga rumor tentang Galaxy S5 mulai berkembang. Salah satunya yang paling terbaru adalah Galaxy S5 akan memiliki fitur fitur panggilan video conference multyparty secara built -in . 

Rumor ini bukan tanpa alasan mengingat Samsung selalu mengungkap fitur baru melalui perangkat terbarunya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Sebut saja Galaxy S4 yang membawa beberapa fitur software baru, yang berujung mendongkraknya penjualan perangkat tersebut.
Bahkan antarmuka untuk fitur ini sudah dapat dilihat dalam dokumen yang telah diajukan ke Korean Intellectual Property Rights Information Service. Dengan fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk menggunakan kedua kamera depan dan belakang selama panggilan video conference multiparty, sementara video feed dari peserta lain akan ditampilkan dalam bagian bawah, demikian dilansir galaxyclub.

Jika hal ini memang benar kemungkinan Samsung akan memasukan fitur ini melalui aplikasi update ChatON yang dimilikinya. 

Tidak hanya itu, produk andalan Samsung baru tersebut nantinya kemungkinan tidak menggunakan plastik lagi melainkan logam. Selain itu Galaxy S6 juga akan datang dengan prosesor Samsung baru 64-bit Exynos.(ILHAM)


Analist : wowww!!! Jika benar mungkin akan mendongkrak pasar Samsung sendiri, tetapi saya menilai terlalu cepat, mengingat S4 yang baru keluar dengan bug bug yang belum teratasi, contohnya saja yang kadang suka meledak ketika posisi charge.
Share:

Hati-hati, Teknologi Touchscreen Bisa Membahayakan Tangan Anak

Jakarta, Anak-anak semakin dekat dengan teknologi dan karenanya mereka menghadapi banyak masalah kesehatan. Kali ini, para ilmuwan mengkhawatirkan teknologi touchscreen atau layar sentuh yang dinilainya membahayakan tangan anak.

Kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan oleh teknologi touchsreen memang berguna bagi orang dewasa, namun tidak demikian bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Akibat telalu banyak menggeser-geser dan mengetuk menu di layar, jari anak dikhawatirkan tidak tumbuh normal.

Lindsay Marzoli, seorang terapis dari Learning and Therapy Corner di Amerika Serikat mengatakan hal itu akan membuat otot jari tangan anak menjadi lemah. Saking lemahnya, jari-jari itu jadi tidak cukup kuat bahkan untuk sekedar dipakai menulis.

"Apa yang kami lihat adalah banyak anak datang dengan keterlambatan perkembangan motorik, beberapa juga mengalami penurunan kekuatan otot di area tersebut," kata Marzoli seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (19/11/2013).

Panduan terbaru dari American Academy of Pediatrics menyatakan bahwa anak tidak disarankan berada di depan layar selama lebih dari 2 jam sehari. Bukan sekedar untuk menggeser-geser atau mengetuk menu di layar, melainkan juga untuk sekedar menonton apa yang ada di layar.

Sebuah penelitian di Abertawe Bro Morgannwg University menunjukkan, teknologi bisa menjadi bom waktu bagi kesehatan anak. Berlebihan menggunakan telepon pintar alias smartphone ataupun komputer tablet bisa memicu nyeri punggung dan leher, bahkan pada usia anak-anak.

Selain itu, banyak menggunakan teknologi semacam smartphone cenderung membuat anak-anak lebih malas bergerak. Kurang gerak, ditambah dengan pola makan yang tidak sehat bisa memicu kegemukan dan berbagai komplikasinya, termasuk diabetes dan gangguan jantung.


Analist : mungkin memang masuk akal, selama ini kita memakai hanya memikirkan keuntungan, tapi jarang kita memikirkan kerugiannya apa, entah yg seperti disebutkan di atas membuat jari lemah, dan pertumbuhan jari tidak normal, untuk itu sebenarnya teknologi tidak diperuntukan anak-anak, melainkan buku lah yang mereka perlukan
Share: