Kamis, 02 Januari 2014

Geser BlackBerry, Smartfren Kini "Teror" Samsung

Smartfren pasang kuda-kuda untuk menempel ketat Samsung dalam hal penjualan ponsel di Tanah Air.

Mengutip laporan lembaga riset IDC, per kuartal ketiga tahun ini, Smartfren mengklaim kinerja penjulan handset Andromax Smartfren berhasil menembus penjualan BlackBerry dan menggeser vendor Kanada itu dari posisi kedua.

Hal itu dikatakan Sukoco Purwokardjono, Division Head Product Development Smartfren, Selasa 24 Desember 2013, dalam acara Media Briefing di Menteng, Jakarta Pusat.

"Penjualan ponsel kami sudah melampaui BlackBerry. Meski masih tipis, tapi triwulan terakhir, jaraknya bisa semakin lebar. Nah, akhir tahun 2014 kami akan tempel Samsung," kata Sukoco.

Ia mengungkapkan, per triwulan ketiga, jumlah penjualan ponsel Smartfren selisih 9.000 unit dibandingkan penjualan perangkat BlackBerry. "Triwulan terakhir mungkin bisa melebihi 600 ribuan," ujarnya. 

Namun, Smartfren sadar diri bahwa untuk menggeser Samsung bukanlah perkara mudah. Sebab segmen pasar ponsel kedua perusahaan berbeda. 

Kisaran harga ponsel Smartfren Andromax yang termahal hanya berkisar Rp2,3 jutaan atau menyasar segmen mid-end, sementara Samsung juga menyasar segmen high end selainmid-low end.

"Kami akan mendominasi segmen ponsel menengah dan ponsel low-end," kata dia optimis.

Menurut Sukoco, target itu tak terlalu muluk, pasalnya kinerja penjualan Andromax di pasaran terbilang cukup berhasil, menembus satu juta unit.

Untuk itu, pihaknya menargetkan akan meraih 20-25 persen dari total pangsa ponsel Android pada tahun 2014 yang mencapai 65 persen.

Guna menunjang penjualan perangkat, Smartfren juga tetap menerima 3-5 mitra produsen perangkat, seperti HiSense dan Huawei.



Analist : melihat sitasinya memang bisa saja, atau mungkin Samsung sendiri sudah tersaingi dengan produk-produk keluaran smartfren, lihat sanja salah satu produk smartfren tipe andromax u, dengan kualitas yang bisa dibilang wah, harganya pun terbilang cukup murah dengan spek yang tinggi, jadi menurut saya sendiri Samsung mesti berhati-hati dengan pesaing harga smartfren serta produk cina lainnya.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar